Langsung ke konten utama

Camat Pontianak Kota Berharap Polda Kalbar Laksanakan Bhakti Kesehatan di Kelurahan Lainnya


PONTIANAK, KALBAR- Biddokkkes Polda Kalbar bekerjasama dengan DPW LDII Kalbar dan Pondok Pesantren Al-Muqqorobun menggelar Bhakti Kesehatan "SUNATAN MASSAL", Selasa (06/09).


Bhakti kesehatan berbentuk Khitanan massal ini dilaksanakan di aula Pondok Pesantren Al-Muqqorobun Pontianak denga target peserta sebanyak 50 orang anak-anak baik itu Santri maupun warga masyarakat di sekitar Pondok Pesantren.


Ketua DPW LDII  Kalbar Susanto, S.E., M.E., mengatakan  Bakti Kesehatan yang digelar oleh Polda Kalbar ini adalah sebagai wujud kepedulian Polda Kalbar terhadap masyarakat kecil.


“Momen inilah wujud nyata bahwa Kepolisian sebenarnya selalu hadir, selalu ada dan peduli kepada masyarakat, mudah-mudahan gerakan ataupun bhakti sosial  kesehatan ini memberikan nilai kemanfaatan bagi kita semua, terutama pada Polda kalbar beserta jajaran, karena ini sebuah bentuk kepedulian kepada warga masyarakat”.


Senada dengan Ketua DPW LDII  Kalbar, Camat Kecamatan Pontinak Kota Drs. Ahmad sudiyantoro,S.Sos yang turut hadir dan menyaksikan kegiatan ini menyampaikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polda Kalbar, hal ini menunjukkan bahwa Polri ini mempunyai jiwa sosial yang sangat tinggi.


Kedepan Ahmad berharap kegiatan bhakti kesehatan ini dapat dilaksanakan di kelurahan-kelurahan lain  di wilayah kecamatan Pontianak Kota yang sangat padat penduduk yang dapat berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan warga masyarakat.


Kabiddokkes Polda Kalbar Kombes Pol  drg. Waloejo Noegroho, S.p.,Pros dalam sambutannya menyampaikan “Pada kesempatan ini perlu kami sampaikan bahwa salah satu tujuan dari pelaksanaan khitanan massal hari ini adalah sebagai wujud komitmen dari pemerintah dalam hal ini Polri untuk ikut mensejahterakan masyarakat dalam bentuk pelayanan kesehatan, salah satunya hari ini adalah kegiatan khitanan massal," ucap Waloejo.


Kegiatan yang terselenggara atas kerja sama Biddokkes Polda Kalbar dengan DPW LDII Propinsi Kalbar dan Pondok Pesantren Al-Muqqorobun dan pemerintah daerah setempat pada hari ini hanya  fokus pada khitanan massal.


“Target kami hari ini sebanyak 50 orang peserta anak-anak yang akan dikhitan, Semoga kegiatan semacam ini kedepan bisa terus kami laksanakan, karena kami ingin selalu bersama masyarakat," sambung Waloejo.


Sebagai bentuk Bhakti Kesehatan kepada masyarakat, selain Khitanan massal, Biddokkes Polda Kalbar juga mengadakan Pengobatan Massal gratis dan penyuluhan kesehatan.


“Kegiatan Biddokkes sebetulnya tidak hanya Khitanan, tapi kita juga bisa melaksanakan kegiatan misalkan pengobatan massal, kita juga bisa mengadakan penyuluhan kesehatan pasti sangat bermanfaat untuk membuka wawasan dari masyarakat bagaimana menjaga kesehatan dengan baik, mohon bantuan dari semuanya agar kitapun juga bisa berkiprah memberikan kontribusi untuk mensejahterakan masyarakat melalui pelayanan kesehatan," pungkas Waloejo.


Sebelum kembali ke rumah masing-masing, anak-anak yang telah mengikuti Khitanan massal menerima paket bingkisan dari Biddokkes Polda Kalbar.


Penulis : Aipda D Priyono


Salam Hormat kami

Humas Polda Kalbar


Wassalammualaikum Wr.Wb


Kombes Pol Raden Petit Wijaya, S.I.K., M.M.

Kabidhumas Polda Kalbar


Email: bidhumaspoldakb@gmail.com

Twitter : @BidhumasKalbar

FB : Bidhumas Polda Kalbar

IG : @pnc_poldakalbar

YouTube : PNC_PoldaKalbar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sambut Hari Bhayangkara ke 76, Polres Ketapang Gelar Lomba Cerdas Cermat

 Ketapang - Serangkaian acara di adakan Polres Ketapang  untuk memperingati Hari Bhayangkara ke 76 tahun 2022, salah satunya lomba cerdas cermat yang melibatkan para pelajar yang ada di kota Ketapang. Acara berlangsung di gedung Aula Polres Ketapang Kamis (16/06/2022). Acara cerdas cermat tersebut di ikuti sekitar 54 pelajar se Kabupaten Ketapang yang dibuka secara resmi Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana , S.I.K., M.H. yang diwakili oleh Wakapolres Ketapang Kompol Anton Satriadi, S.I.K., S.H., M.H.  Dihadapan peserta dan para undangan  Wakapolres Ketapang Kompol Anton Satriadi S.I.K., S.H., M.H. menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi seluruhnya baik peserta maupun panitia yang sangat antusias dengan acara tersebut. “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang sangat antusi sengikuti acara dan juga kepada panitia, yang kali ini dilaksanakan oleh  Polres Ketapang ” Ujar Kompol Anton Selain itu, Kompol Anton juga menyampaikan maksud  dan tujuan diadakan acara yang t

162 Personel Polda Kalbar Naik Pangkat Jelang Hari Bhayangkara Ke 76

 PONTIANAK, KALBAR - Sebanyak 162 personel di lingkungan Satker Polda Kalbar mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Kenaikan pangkat itu diberikan menjelang peringatan Hari Bhayangkara Ke-76 tahun 2022. Upacara laporan kenaikan pangkat anggota Polri periode 1 Juli 2022 dan PNS Polri periode 1 April 2022 tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, Jum'at (1/7) di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar. Sementara itu Kapolda Kalbar dalam arahannya mengatakan, total keseluruhan personel yang naik pangkat berjumlah 726, 162 personel di jajaran Polda dan 564 personel di jajaran Polres. Kapolda Kalbar memberikan ucapan selamat kepada personel Polri dan PNS Polri yang telah naik pangkat setingkat lebih tinggi. Menurutnya, proses kenaikan pangkat tidaklah mudah, harus melalui serangkaian test. "Seperti penilaian pimpinan dan uji kelayakan, untuk dari itu harus jaga amanah yang harus disyukuri dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas pribadi,&q

Pernyataan Mahfud MD, Lebih Baik 60 Tahun dengan Polisi Jelek Dari Pada Semalam Tanpa Polisi

PONTIANAK, KALBAR - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa bagaimana pun keberadaan polisi tetap dibutuhkan. Mahfud mengutip beberapa survei nasional yang menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri lebih tinggi dibanding penegak hukum lain. "Kalau bicara potret polisi. Sebenarnya di mata masyarkat memandang sangat bagus dan sangat perlu, polisi itu terbaik nomor satu dari empat aparat penegak hukum," katanya saat rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI. Di akhir rapat, Mahfud pun mengutip pendapat cendekiawam Islam Ibnu Taimiyah yang sudah dimodifikasi. "Lebih baik 60 tahun dengan polisi jelek, dari pada semalam tanpa Polisi. Semalam saja tidak ada polisi, besoknya negara hilang," jelasnya. Pendapat Ibnu Taimiyah tersebut sebenarnya bicara tentang pemerintahan yang zalim, yang berbunyi, "60 tahun dengan pemerintahan tiran, lebih baik daripada semalam tanpa pemerintahan." Dari sini