Langsung ke konten utama

Kapolda Kalbar Pimpin Wisuda Purna Bhakti Polri dan ASN Jajaran Polda Kalbar


PONTIANAK, KALBAR -  Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M. melepas 56 anggotanya yang purna tugas dalam acara Wisuda Purna Bhakti di ruang Graha Khatulistiwa Mapolda Kalbar, Pontianak, Kamis (18/8/2022) pukul 08.00 WIB.


Pelepasan 56 personel yang Purna Bhakti itu dihadiri Wakapolda Kalbar, Pejabat Utama Polda Kalbar, Ketua Persatuan Purnawirawan Polri Daerah Kalbar, Ketua Bhayangkari Daerah Kalbar dan para Purna Bhakti Polda Kalbar.


Puluhan personel tersebut terdiri dari 28 Perwira Menengah, 19 Perwira Pertama, 2 Bintara dan 7 PNS Polri.


Pada kesempatan itu, Kapolda menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada personel yang telah menyelesaikan tugas di Kepolisian Daerah Kalimantan Barat.


"Selamat atas purna tugas, semoga senatiasa diberikan kesehatan dan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi sebagai Bhayangkara dan Ksatria Bangsa Sejati yang telah melakukan pengabdian terbaik kepada instusi Polri. Semoga masa pensiun dapat dinikamti dengan bahagia serta senatiasa diberikan kesehatan, jasmani dan rohani," ujarnya.


Hari ini Polda Kalbar resmi melepas para anggota Polri yang telah selesai melaksanakan masa dinasnya yang ditandai dengan prosesi Wisuda Purna Bhakti anggota Polri Polda Kalbar TMT 1 Agustus 2021 - 1 Agustus 2022.


Adapun pesan dan kesan dari Perwakilan Wisuda Purna Bhakti Akbp (Purn) Wardoyo beserta ibu.


"Terima kasih kepada Bapak Kapolda Kalbar dan jajaran atas berkenan melaksanakan kegiatan Wisuda Purna Bhakti Polda Kalbar T.A. 2022. Kegiatan dengan makna sebagai wujud pelepasan resmi dari anggota Polri menjadi purnawirawan. Lewat momen spesial ini kami sampaikan permohonan maaf pada organisasi Polri khususnya Polda Kalbar atas perilaku dan pelanggaran saat kami bertugas yang dapat merusak citra Polri," ujar Akbp (Purn) Wardoyo.


Wardoyo berpesan bagi generasi penerus, agar terus menjaga marwah dan harkat anggota Polri yang sebagai penlindung, pengayom dan pelindung masyarakat khususnya di Polda Kalbar.


Kegiatan dilanjutkan Penyerahan Piagam Penghargaan dan Cinderamata oleh Kapolda Kalbar dan Ketua Bhayangkari Daerah Kalbar, Penyerahan Daftar Nama Purnawirawan Kepada Ketua PP Polri Kalbar serta penyerahan Jaminan Pensiun oleh Kapolda Kalbar dan Tabungan Hari Tua oleh Kepala Kantor Cabang PT. ASABRI (Persero) Pontianak Kepada Bripda (Purn) Wawan Maduretno


Acara terakhir, sebagai tanda kehormatan, pada prosesi pelepasan tugas tersebut Kapolda memberikan kalungan bunga kepada Akbp (Purn) Wesly Panjaitan selaku perwakilan anggota yang purna tugas yang dilanjutkan dengan tradisi pedang pora sebagai ucapan selamat untuk para wisudawan yang purna tugas di Kepolisian RI.



Penulis : Briptu Fadel Saleh


Salam Hormat kami

Humas Polda Kalbar


Wassalammualaikum Wr.Wb


Kombes Pol Raden Petit Wijaya, S.I.K., M.M.

Kabidhumas Polda Kalbar


Email: bidhumaspoldakb@gmail.com

Twitter : @BidhumasKalbar

FB : Bidhumas Polda Kalbar

IG : @pnc_poldakalbar

YouTube : PNC_PoldaKalbar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sambut Hari Bhayangkara ke 76, Polres Ketapang Gelar Lomba Cerdas Cermat

 Ketapang - Serangkaian acara di adakan Polres Ketapang  untuk memperingati Hari Bhayangkara ke 76 tahun 2022, salah satunya lomba cerdas cermat yang melibatkan para pelajar yang ada di kota Ketapang. Acara berlangsung di gedung Aula Polres Ketapang Kamis (16/06/2022). Acara cerdas cermat tersebut di ikuti sekitar 54 pelajar se Kabupaten Ketapang yang dibuka secara resmi Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana , S.I.K., M.H. yang diwakili oleh Wakapolres Ketapang Kompol Anton Satriadi, S.I.K., S.H., M.H.  Dihadapan peserta dan para undangan  Wakapolres Ketapang Kompol Anton Satriadi S.I.K., S.H., M.H. menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi seluruhnya baik peserta maupun panitia yang sangat antusias dengan acara tersebut. “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang sangat antusi sengikuti acara dan juga kepada panitia, yang kali ini dilaksanakan oleh  Polres Ketapang ” Ujar Kompol Anton Selain itu, Kompol Anton juga menyampaikan maksud  dan tujuan diadakan acara yang t

162 Personel Polda Kalbar Naik Pangkat Jelang Hari Bhayangkara Ke 76

 PONTIANAK, KALBAR - Sebanyak 162 personel di lingkungan Satker Polda Kalbar mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Kenaikan pangkat itu diberikan menjelang peringatan Hari Bhayangkara Ke-76 tahun 2022. Upacara laporan kenaikan pangkat anggota Polri periode 1 Juli 2022 dan PNS Polri periode 1 April 2022 tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, Jum'at (1/7) di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar. Sementara itu Kapolda Kalbar dalam arahannya mengatakan, total keseluruhan personel yang naik pangkat berjumlah 726, 162 personel di jajaran Polda dan 564 personel di jajaran Polres. Kapolda Kalbar memberikan ucapan selamat kepada personel Polri dan PNS Polri yang telah naik pangkat setingkat lebih tinggi. Menurutnya, proses kenaikan pangkat tidaklah mudah, harus melalui serangkaian test. "Seperti penilaian pimpinan dan uji kelayakan, untuk dari itu harus jaga amanah yang harus disyukuri dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas pribadi,&q

Pernyataan Mahfud MD, Lebih Baik 60 Tahun dengan Polisi Jelek Dari Pada Semalam Tanpa Polisi

PONTIANAK, KALBAR - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa bagaimana pun keberadaan polisi tetap dibutuhkan. Mahfud mengutip beberapa survei nasional yang menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri lebih tinggi dibanding penegak hukum lain. "Kalau bicara potret polisi. Sebenarnya di mata masyarkat memandang sangat bagus dan sangat perlu, polisi itu terbaik nomor satu dari empat aparat penegak hukum," katanya saat rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI. Di akhir rapat, Mahfud pun mengutip pendapat cendekiawam Islam Ibnu Taimiyah yang sudah dimodifikasi. "Lebih baik 60 tahun dengan polisi jelek, dari pada semalam tanpa Polisi. Semalam saja tidak ada polisi, besoknya negara hilang," jelasnya. Pendapat Ibnu Taimiyah tersebut sebenarnya bicara tentang pemerintahan yang zalim, yang berbunyi, "60 tahun dengan pemerintahan tiran, lebih baik daripada semalam tanpa pemerintahan." Dari sini