Langsung ke konten utama

Gencar lakukan tracing PMK, Satgas Ops II Aman Nusa Polda Kalbar Datangi Kandang Ternak Milik Warga

Pontianak, Kalbar - Satgas Ops Aman Nusa II Polca Kalbar yang dipimpin Kasatgas Kompol Abdullah melakukan pengecekan hewan ternak dan memberikan himbauan, sosialiasi serta edukasi tentang wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Di wilayah Kota Pontianak, Minggu ( 7/8 ).



Kegiatan ini dilakukan dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) karena jika menjangkit hewan-hewan ternak maka akan menyebabkan kematian pada hewan dan banyak masyarakat khususnya peternak sapi akan merugi. Adapun Sasaran yang menjadi target pengecekan, penyemprotan dan penyuluhan pada hari ini adalah kandang sapi milik bapak Samian  ( 58 th )  di Jalan Jalan Parit Haji Husein 2 Gang Barokah Rt. 05 Rw. 05 Kelurahan Bangka Belitung Kecamatan Pontianak Tenggara  yang berjumlah 3 ekor dimana kedua hewan tersebut dalam keadaan sehat. 


Kompol Abdullah selaku Kasatgas dalam Operasi Aman Nusa II Polda Kalbar menyampaikan selain menyampaikan himbauan, sosialiasi dan edukasi tentang wabah penyakit mulut dan kuku dilakukan juga penyemprotan cairan disinfektan di kandang peternakan.


“Kami satgas operasi Aman Nusa II Polda Kalbar melakukan Penyemprotan disinfenktan di sekeliling kandang hewan ternak masyarakata secara rutin dilakukan agar dapat  mencegah masuknya wabah PMK yang berupa virus yang dapat menular melalui udara atau airbone dalam jangkauan 10 km dan penyebaran virus ini sangat cepat” terangnya 


Kegiatan himbauan dan sosialiasi penyakit mulut dan kuku serta penyemprotan disinfektan tersebut mendapat tanggapan positif dari pemilik kandang ternak bapak Saiman.


"Saya merasa lebih tenang dan aman karena adanya kegiatan penyuluhan dan penyemprotan di kandang ternak kami, sapi kami memang sehat tapi tidak mungkin dapat terkena wabah virus penyakit mulut dan kuku karena adanya penyebaran virus melalui udara yang sangat cepat, " jelasnya.


#poldakalbar

#amannusa2

#bidhumaspoldakalbar

#amannusa2pmk

#cegahpmk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sambut Hari Bhayangkara ke 76, Polres Ketapang Gelar Lomba Cerdas Cermat

 Ketapang - Serangkaian acara di adakan Polres Ketapang  untuk memperingati Hari Bhayangkara ke 76 tahun 2022, salah satunya lomba cerdas cermat yang melibatkan para pelajar yang ada di kota Ketapang. Acara berlangsung di gedung Aula Polres Ketapang Kamis (16/06/2022). Acara cerdas cermat tersebut di ikuti sekitar 54 pelajar se Kabupaten Ketapang yang dibuka secara resmi Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana , S.I.K., M.H. yang diwakili oleh Wakapolres Ketapang Kompol Anton Satriadi, S.I.K., S.H., M.H.  Dihadapan peserta dan para undangan  Wakapolres Ketapang Kompol Anton Satriadi S.I.K., S.H., M.H. menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi seluruhnya baik peserta maupun panitia yang sangat antusias dengan acara tersebut. “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang sangat antusi sengikuti acara dan juga kepada panitia, yang kali ini dilaksanakan oleh  Polres Ketapang ” Ujar Kompol Anton Selain itu, Kompol Anton juga menyampaikan maksud  dan tujuan diadakan acara yang t

162 Personel Polda Kalbar Naik Pangkat Jelang Hari Bhayangkara Ke 76

 PONTIANAK, KALBAR - Sebanyak 162 personel di lingkungan Satker Polda Kalbar mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Kenaikan pangkat itu diberikan menjelang peringatan Hari Bhayangkara Ke-76 tahun 2022. Upacara laporan kenaikan pangkat anggota Polri periode 1 Juli 2022 dan PNS Polri periode 1 April 2022 tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, Jum'at (1/7) di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar. Sementara itu Kapolda Kalbar dalam arahannya mengatakan, total keseluruhan personel yang naik pangkat berjumlah 726, 162 personel di jajaran Polda dan 564 personel di jajaran Polres. Kapolda Kalbar memberikan ucapan selamat kepada personel Polri dan PNS Polri yang telah naik pangkat setingkat lebih tinggi. Menurutnya, proses kenaikan pangkat tidaklah mudah, harus melalui serangkaian test. "Seperti penilaian pimpinan dan uji kelayakan, untuk dari itu harus jaga amanah yang harus disyukuri dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas pribadi,&q

Pernyataan Mahfud MD, Lebih Baik 60 Tahun dengan Polisi Jelek Dari Pada Semalam Tanpa Polisi

PONTIANAK, KALBAR - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa bagaimana pun keberadaan polisi tetap dibutuhkan. Mahfud mengutip beberapa survei nasional yang menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri lebih tinggi dibanding penegak hukum lain. "Kalau bicara potret polisi. Sebenarnya di mata masyarkat memandang sangat bagus dan sangat perlu, polisi itu terbaik nomor satu dari empat aparat penegak hukum," katanya saat rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI. Di akhir rapat, Mahfud pun mengutip pendapat cendekiawam Islam Ibnu Taimiyah yang sudah dimodifikasi. "Lebih baik 60 tahun dengan polisi jelek, dari pada semalam tanpa Polisi. Semalam saja tidak ada polisi, besoknya negara hilang," jelasnya. Pendapat Ibnu Taimiyah tersebut sebenarnya bicara tentang pemerintahan yang zalim, yang berbunyi, "60 tahun dengan pemerintahan tiran, lebih baik daripada semalam tanpa pemerintahan." Dari sini