Langsung ke konten utama

Gelar Talk Show, Ditresnarkoba Polda Kalbar Sosialisasikan Bahaya Narkoba


PONTIANAK, KALBAR - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggelar Talk Show di Radio Diah Rosanti, Kamis (25/8).


Talk Show yang mengambil materi tentang Peredaran dan Penyalahgunaan Narkotika di Wilayah Hukum Polda Kalbar dan diisi langsung oleh Kabag Bin Ops Dit Resnarkoba Polda Kalbar Kompol Sri Sulasmini, S.H., M.H.


Penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan ketergantungan yang sangat merugikan apabila disalahgunakan atau tanpa pengawasan.


"Kami tidak pernah bosan menyampaikan bahaya narkoba kepada masyarakat luas, bahaya narkoba tidak mengenal orang, tempat, dan waktu. Narkoba sebagai musuh negara," ucapnya.


Peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk saling bahu-membahu menyikapi bahaya narkoba. Karena narkoba mempunyai dampak yang sangat berbahaya. Selain tidak baik untuk kesehatan pengaruh buruk narkoba sangat banyak sekali. 


Untuk seluruh masyarakat agar berhati-hati dan menjauhi narkoba karena disamping merusak masa depan serta ancaman hukumannya sangat berat sekali.


"Jika masyarakat mempunyai informasi penyalahgunaan narkoba segera laporkan kepada pihak berwajib," jelasnya.


Kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polda Kalbar untuk mencegah generasi muda dan anak usia sekolah dalam penyalahgunaan narkoba, serta mari untuk bersama-sama berantas peredaran narkoba.


Penulis : Bripda Juni 


Salam Hormat kami

Humas Polda Kalbar


Wassalammualaikum Wr.Wb


Kombes Pol Raden Petit Wijaya, S.I.K., M.M.

Kabidhumas Polda Kalbar


Email: bidhumaspoldakb@gmail.com

Twitter : @BidhumasPoldaKalbar

FB : Bidhumas Polda Kalbar

IG : @humaspoldakalbar

YouTube : PNC_PoldaKalbar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sambut Hari Bhayangkara ke 76, Polres Ketapang Gelar Lomba Cerdas Cermat

 Ketapang - Serangkaian acara di adakan Polres Ketapang  untuk memperingati Hari Bhayangkara ke 76 tahun 2022, salah satunya lomba cerdas cermat yang melibatkan para pelajar yang ada di kota Ketapang. Acara berlangsung di gedung Aula Polres Ketapang Kamis (16/06/2022). Acara cerdas cermat tersebut di ikuti sekitar 54 pelajar se Kabupaten Ketapang yang dibuka secara resmi Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana , S.I.K., M.H. yang diwakili oleh Wakapolres Ketapang Kompol Anton Satriadi, S.I.K., S.H., M.H.  Dihadapan peserta dan para undangan  Wakapolres Ketapang Kompol Anton Satriadi S.I.K., S.H., M.H. menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi seluruhnya baik peserta maupun panitia yang sangat antusias dengan acara tersebut. “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang sangat antusi sengikuti acara dan juga kepada panitia, yang kali ini dilaksanakan oleh  Polres Ketapang ” Ujar Kompol Anton Selain itu, Kompol Anton juga menyampaikan maksud  dan tujuan diadakan acara yang t

162 Personel Polda Kalbar Naik Pangkat Jelang Hari Bhayangkara Ke 76

 PONTIANAK, KALBAR - Sebanyak 162 personel di lingkungan Satker Polda Kalbar mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Kenaikan pangkat itu diberikan menjelang peringatan Hari Bhayangkara Ke-76 tahun 2022. Upacara laporan kenaikan pangkat anggota Polri periode 1 Juli 2022 dan PNS Polri periode 1 April 2022 tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, Jum'at (1/7) di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar. Sementara itu Kapolda Kalbar dalam arahannya mengatakan, total keseluruhan personel yang naik pangkat berjumlah 726, 162 personel di jajaran Polda dan 564 personel di jajaran Polres. Kapolda Kalbar memberikan ucapan selamat kepada personel Polri dan PNS Polri yang telah naik pangkat setingkat lebih tinggi. Menurutnya, proses kenaikan pangkat tidaklah mudah, harus melalui serangkaian test. "Seperti penilaian pimpinan dan uji kelayakan, untuk dari itu harus jaga amanah yang harus disyukuri dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas pribadi,&q

Pernyataan Mahfud MD, Lebih Baik 60 Tahun dengan Polisi Jelek Dari Pada Semalam Tanpa Polisi

PONTIANAK, KALBAR - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa bagaimana pun keberadaan polisi tetap dibutuhkan. Mahfud mengutip beberapa survei nasional yang menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri lebih tinggi dibanding penegak hukum lain. "Kalau bicara potret polisi. Sebenarnya di mata masyarkat memandang sangat bagus dan sangat perlu, polisi itu terbaik nomor satu dari empat aparat penegak hukum," katanya saat rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI. Di akhir rapat, Mahfud pun mengutip pendapat cendekiawam Islam Ibnu Taimiyah yang sudah dimodifikasi. "Lebih baik 60 tahun dengan polisi jelek, dari pada semalam tanpa Polisi. Semalam saja tidak ada polisi, besoknya negara hilang," jelasnya. Pendapat Ibnu Taimiyah tersebut sebenarnya bicara tentang pemerintahan yang zalim, yang berbunyi, "60 tahun dengan pemerintahan tiran, lebih baik daripada semalam tanpa pemerintahan." Dari sini