Langsung ke konten utama

Anggota Satgas Ops Aman Nusa II Polda Kalbar lakukan penyemprotan disinfektan cegah penyebaran PMK

Sungai Raya, Kubu Raya - Merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang telah meluas ke beberapa kabupaten yang ada di Kalimantan Barat, mengharuskan Satgas Operasi Aman Nusa II Polda Kalbar melaksanakan langkah nyata dalam upaya mencegah PMK di wilayah Kalbar. Kamis ( 11/8 )



Satgas Ops Aman Nusa II Penanganan PMK Polda Kalbar terus melakukan langkah pencegahan dengan melakukan penyemprotan disinfektan terhadap kandang hewan ternak milik warga. Hal ini dilakukan untuk mematikan virus PMK apabila terdapat pada sekitaran kandang ternak warga.


Terlihat di lapangan saat pelaksanaan penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan di kediaman bapak Mai Jalan Parit Haji Muksin Komplek Sakura Mansion 2 Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya yang terdapat 1 ekor hewan ternak sapi.


Anggota satgas Ops Aman II Polda Kalbar  tampak semangat dalam  melakukan penyemprotan disinfektan pada kandang ternak sapi milik bapak Mai dengan menggunakan baju APD putih dengan membawa alat penyemprot disinfektan ( sprayer).


Kompol Abdullah selaku kasatgas dalam Ops Aman Nusa II Polda Kalbar  mengatakan bahwa kegiatan penyemprotan disinfektan kandang ternak warga gencar dan terus dilakukan guna mencegah dan mengantisipasi PMK dengan harapan zero case PMK.


"Kami satgas Ops Aman Nusa II Polda Kalbar selalu sigap dan tanggap dalam upaya mencegah penyebaran virus PMK di Kalbar dalam kondisi apapun seperti hari ini cuaca yang panas terik anggota satgas menggunakan baju APD dengan membawa peralatan semprot disinfektan yang berat tetap semangat dan bahagia dalam melaksanakan tugas penanganan PMK ini."ujar Kompol Abdullah


Selain dilakukannya kegiatan penyemprotan disinfektan, himbauan dan edukasi tentang penyakit mulut dan Kuku ( PMK) terus disosialisasikan kepada masyarakat pemilik ternak.


#poldakalbar

#amannusa2

#amannusa2pmk

#cegahpmk

#poldakalbarcegahpmk


Penulis : subag humas ops aman nusa II

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sambut Hari Bhayangkara ke 76, Polres Ketapang Gelar Lomba Cerdas Cermat

 Ketapang - Serangkaian acara di adakan Polres Ketapang  untuk memperingati Hari Bhayangkara ke 76 tahun 2022, salah satunya lomba cerdas cermat yang melibatkan para pelajar yang ada di kota Ketapang. Acara berlangsung di gedung Aula Polres Ketapang Kamis (16/06/2022). Acara cerdas cermat tersebut di ikuti sekitar 54 pelajar se Kabupaten Ketapang yang dibuka secara resmi Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana , S.I.K., M.H. yang diwakili oleh Wakapolres Ketapang Kompol Anton Satriadi, S.I.K., S.H., M.H.  Dihadapan peserta dan para undangan  Wakapolres Ketapang Kompol Anton Satriadi S.I.K., S.H., M.H. menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi seluruhnya baik peserta maupun panitia yang sangat antusias dengan acara tersebut. “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang sangat antusi sengikuti acara dan juga kepada panitia, yang kali ini dilaksanakan oleh  Polres Ketapang ” Ujar Kompol Anton Selain itu, Kompol Anton juga menyampaikan maksud  dan tujuan diadakan acara yang t

162 Personel Polda Kalbar Naik Pangkat Jelang Hari Bhayangkara Ke 76

 PONTIANAK, KALBAR - Sebanyak 162 personel di lingkungan Satker Polda Kalbar mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Kenaikan pangkat itu diberikan menjelang peringatan Hari Bhayangkara Ke-76 tahun 2022. Upacara laporan kenaikan pangkat anggota Polri periode 1 Juli 2022 dan PNS Polri periode 1 April 2022 tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, Jum'at (1/7) di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar. Sementara itu Kapolda Kalbar dalam arahannya mengatakan, total keseluruhan personel yang naik pangkat berjumlah 726, 162 personel di jajaran Polda dan 564 personel di jajaran Polres. Kapolda Kalbar memberikan ucapan selamat kepada personel Polri dan PNS Polri yang telah naik pangkat setingkat lebih tinggi. Menurutnya, proses kenaikan pangkat tidaklah mudah, harus melalui serangkaian test. "Seperti penilaian pimpinan dan uji kelayakan, untuk dari itu harus jaga amanah yang harus disyukuri dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas pribadi,&q

Pernyataan Mahfud MD, Lebih Baik 60 Tahun dengan Polisi Jelek Dari Pada Semalam Tanpa Polisi

PONTIANAK, KALBAR - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa bagaimana pun keberadaan polisi tetap dibutuhkan. Mahfud mengutip beberapa survei nasional yang menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri lebih tinggi dibanding penegak hukum lain. "Kalau bicara potret polisi. Sebenarnya di mata masyarkat memandang sangat bagus dan sangat perlu, polisi itu terbaik nomor satu dari empat aparat penegak hukum," katanya saat rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI. Di akhir rapat, Mahfud pun mengutip pendapat cendekiawam Islam Ibnu Taimiyah yang sudah dimodifikasi. "Lebih baik 60 tahun dengan polisi jelek, dari pada semalam tanpa Polisi. Semalam saja tidak ada polisi, besoknya negara hilang," jelasnya. Pendapat Ibnu Taimiyah tersebut sebenarnya bicara tentang pemerintahan yang zalim, yang berbunyi, "60 tahun dengan pemerintahan tiran, lebih baik daripada semalam tanpa pemerintahan." Dari sini