Langsung ke konten utama

Tim PRC Samapta Polda Kalbar Gagalkan percobaan Bunuh Diri

PONTIANAK, KALBAR -  Aksi Percobaan Bunuh Diri Seorangg ART setelah Perbuatannya menyakiti Anak majikan. 



Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) di Pontianak melakukan aksi percobaan bunuh diri setelah ketahuan berbuat kasar kepada anak majikan pada Minggu (17/7).


Kejadian bermula ketika seorang warga melihat kamera pengawas CCTV di rumahnya dan menemukan sang ART berbuat kasar kepada anaknya.


Dirinya pun mencoba menegur sang ART, namun setelah ditegur ART tersebut justru ingin melakukan aksi bunuh diri.


Dalam rekaman CCTV yang beredar, ART tersebut memegang sebuah pisau dan mengarahkan ke perutnya. Sementara itu seorang lelaki terlihat berusaha menyelematkan ART tersebut dengan menahan tangannya sekaligus merebut pisau dari tangan ART.


Atas kejadian tersebut, pemilik rumah pun melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian melalui .


Sekitar pukul 21.39 WIB Katim PRC Samapta Polda Kalbar AKBP Riki Renerika Riyanto, Aiptu Sumaryadi selaku Katim 3 PRC dan anggota  merespon pengaduan tersebut dan segera mendatangi lokasi kejadian perkara.


“Berdasarkan keterangan akun itu, ART tersebut nekat ingin bunuh diri karena aksinya bertindak kasar terhadap anak pelapor terpantau di CCTV.” 


Tim PRC Samapta Polda Kalbar Bripda Cindy Fadila, Brigpol Fandhi Nur dan Bripka Teguh Imam Santoso yang tiba di lokasi lalu membujuk agar ART tersebut mengurungkan niatnya.


“Upaya bujuk tersebut berhasil dan diketahui bahwa ART tersebut tengah depresi akibat masalah ekonomi.” 


Tim PRC lalu membawa Majikan dan ART tersebut ke Posko PRC untuk dilakukan mediasi.



Penulis : Bripda Yudha


Salam Hormat kami

Humas Polda Kalbar


Wassalammualaikum Wr.Wb


Kombes Pol Raden Petit Wijaya, S.I.K., M.M.

Kabidhumas Polda Kalbar


Email: bidhumaspoldakb@gmail.com

Twitter : @BidhumasKalbar

FB : Bidhumas Polda Kalbar

IG : @pnc_poldakalbar

YouTube : PNC_PoldaKalbar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sambut Hari Bhayangkara ke 76, Polres Ketapang Gelar Lomba Cerdas Cermat

 Ketapang - Serangkaian acara di adakan Polres Ketapang  untuk memperingati Hari Bhayangkara ke 76 tahun 2022, salah satunya lomba cerdas cermat yang melibatkan para pelajar yang ada di kota Ketapang. Acara berlangsung di gedung Aula Polres Ketapang Kamis (16/06/2022). Acara cerdas cermat tersebut di ikuti sekitar 54 pelajar se Kabupaten Ketapang yang dibuka secara resmi Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana , S.I.K., M.H. yang diwakili oleh Wakapolres Ketapang Kompol Anton Satriadi, S.I.K., S.H., M.H.  Dihadapan peserta dan para undangan  Wakapolres Ketapang Kompol Anton Satriadi S.I.K., S.H., M.H. menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi seluruhnya baik peserta maupun panitia yang sangat antusias dengan acara tersebut. “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang sangat antusi sengikuti acara dan juga kepada panitia, yang kali ini dilaksanakan oleh  Polres Ketapang ” Ujar Kompol Anton Selain itu, Kompol Anton juga menyampaikan maksud  dan tujuan diadakan acara yang t

162 Personel Polda Kalbar Naik Pangkat Jelang Hari Bhayangkara Ke 76

 PONTIANAK, KALBAR - Sebanyak 162 personel di lingkungan Satker Polda Kalbar mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Kenaikan pangkat itu diberikan menjelang peringatan Hari Bhayangkara Ke-76 tahun 2022. Upacara laporan kenaikan pangkat anggota Polri periode 1 Juli 2022 dan PNS Polri periode 1 April 2022 tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, Jum'at (1/7) di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar. Sementara itu Kapolda Kalbar dalam arahannya mengatakan, total keseluruhan personel yang naik pangkat berjumlah 726, 162 personel di jajaran Polda dan 564 personel di jajaran Polres. Kapolda Kalbar memberikan ucapan selamat kepada personel Polri dan PNS Polri yang telah naik pangkat setingkat lebih tinggi. Menurutnya, proses kenaikan pangkat tidaklah mudah, harus melalui serangkaian test. "Seperti penilaian pimpinan dan uji kelayakan, untuk dari itu harus jaga amanah yang harus disyukuri dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas pribadi,&q

Pernyataan Mahfud MD, Lebih Baik 60 Tahun dengan Polisi Jelek Dari Pada Semalam Tanpa Polisi

PONTIANAK, KALBAR - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa bagaimana pun keberadaan polisi tetap dibutuhkan. Mahfud mengutip beberapa survei nasional yang menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri lebih tinggi dibanding penegak hukum lain. "Kalau bicara potret polisi. Sebenarnya di mata masyarkat memandang sangat bagus dan sangat perlu, polisi itu terbaik nomor satu dari empat aparat penegak hukum," katanya saat rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI. Di akhir rapat, Mahfud pun mengutip pendapat cendekiawam Islam Ibnu Taimiyah yang sudah dimodifikasi. "Lebih baik 60 tahun dengan polisi jelek, dari pada semalam tanpa Polisi. Semalam saja tidak ada polisi, besoknya negara hilang," jelasnya. Pendapat Ibnu Taimiyah tersebut sebenarnya bicara tentang pemerintahan yang zalim, yang berbunyi, "60 tahun dengan pemerintahan tiran, lebih baik daripada semalam tanpa pemerintahan." Dari sini