Langsung ke konten utama

Guna Mencegah Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku, Satgasops Aman nusa II Polda Kalbar Lakukan Penyekatan dan Pemeriksaan

PONTIANAK - Subsatgas Aman Nusa II Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Polda Kalbar dipimpin Kasubsatgas 1 Pencegahan AKBP Ayun  Kuswanaji melakukan penyekatan dan pemeriksaan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) ternak terkait adanya wabah penyakit mulut dan kuku di Pontianak Utara, persisnya di Jalan Khatulistiwa, Kelurahan Batu Layang.



Tujuan kegiatan tersebut guna mengantisipasi dan mencegah PMK yang saat ini ada menyerang hewan ternak sehingga tidak meluas penyebarannya di zona Merah Pontianak Utara.


Lanjutnya, guna menghindari hal yang tidak diinginkan, Satgasops Aman nusa II (PMK) melakukan berbagai upaya salah satunya penyekatan dan pemeriksaan kendaraan yang membawa hewan agar tidak makin menyebar luasnya Penyakit Mulut dan Kuku. 


Penyekatan serta pemeriksaan terhadap kendaraan pengangkut hewan ternak yang dilakukan, sebagai antisipasi penyebaran penyakit mulut kuku yang saat ini banyak menyerang ternak, Satgasops Aman nusa II  Gabungan, Subsatgas Samapta, Subsatgas Brimob, Subsatgas Binmas, Subsatgas Intel dan Subsatgas Lantas dilibatkan dalam kegiatan tersebut. 


Namun, hingga saat ini, tim gabungan belum ada mendapati kendaraan pengangkut hewan ternak yang melintasi jalan lintas umum tersebut, baik itu kendaraan membawa hewan di jalan Khatulistiwa, Kelurahan Batu Layang, Pontianak Utara.


Penulis : Briptu Haryogi


Salam Hormat kami

Humas Polda Kalbar


Wassalammualaikum Wr.Wb


Kombes Pol Raden Petit Wijaya, S.I.K., M.M.

Kabidhumas Polda Kalbar


Email: bidhumaspoldakb@gmail.com

Twitter : @BidhumasKalbar

FB : Bidhumas Polda Kalbar

IG : @pnc_poldakalbar

YouTube : PNC_PoldaKalbar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sambut Hari Bhayangkara ke 76, Polres Ketapang Gelar Lomba Cerdas Cermat

 Ketapang - Serangkaian acara di adakan Polres Ketapang  untuk memperingati Hari Bhayangkara ke 76 tahun 2022, salah satunya lomba cerdas cermat yang melibatkan para pelajar yang ada di kota Ketapang. Acara berlangsung di gedung Aula Polres Ketapang Kamis (16/06/2022). Acara cerdas cermat tersebut di ikuti sekitar 54 pelajar se Kabupaten Ketapang yang dibuka secara resmi Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana , S.I.K., M.H. yang diwakili oleh Wakapolres Ketapang Kompol Anton Satriadi, S.I.K., S.H., M.H.  Dihadapan peserta dan para undangan  Wakapolres Ketapang Kompol Anton Satriadi S.I.K., S.H., M.H. menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi seluruhnya baik peserta maupun panitia yang sangat antusias dengan acara tersebut. “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang sangat antusi sengikuti acara dan juga kepada panitia, yang kali ini dilaksanakan oleh  Polres Ketapang ” Ujar Kompol Anton Selain itu, Kompol Anton juga menyampaikan maksud  dan tujuan diadakan acara yang t

162 Personel Polda Kalbar Naik Pangkat Jelang Hari Bhayangkara Ke 76

 PONTIANAK, KALBAR - Sebanyak 162 personel di lingkungan Satker Polda Kalbar mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. Kenaikan pangkat itu diberikan menjelang peringatan Hari Bhayangkara Ke-76 tahun 2022. Upacara laporan kenaikan pangkat anggota Polri periode 1 Juli 2022 dan PNS Polri periode 1 April 2022 tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro, Jum'at (1/7) di Lapangan Jananuraga Polda Kalbar. Sementara itu Kapolda Kalbar dalam arahannya mengatakan, total keseluruhan personel yang naik pangkat berjumlah 726, 162 personel di jajaran Polda dan 564 personel di jajaran Polres. Kapolda Kalbar memberikan ucapan selamat kepada personel Polri dan PNS Polri yang telah naik pangkat setingkat lebih tinggi. Menurutnya, proses kenaikan pangkat tidaklah mudah, harus melalui serangkaian test. "Seperti penilaian pimpinan dan uji kelayakan, untuk dari itu harus jaga amanah yang harus disyukuri dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas pribadi,&q

Pernyataan Mahfud MD, Lebih Baik 60 Tahun dengan Polisi Jelek Dari Pada Semalam Tanpa Polisi

PONTIANAK, KALBAR - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa bagaimana pun keberadaan polisi tetap dibutuhkan. Mahfud mengutip beberapa survei nasional yang menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri lebih tinggi dibanding penegak hukum lain. "Kalau bicara potret polisi. Sebenarnya di mata masyarkat memandang sangat bagus dan sangat perlu, polisi itu terbaik nomor satu dari empat aparat penegak hukum," katanya saat rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR RI. Di akhir rapat, Mahfud pun mengutip pendapat cendekiawam Islam Ibnu Taimiyah yang sudah dimodifikasi. "Lebih baik 60 tahun dengan polisi jelek, dari pada semalam tanpa Polisi. Semalam saja tidak ada polisi, besoknya negara hilang," jelasnya. Pendapat Ibnu Taimiyah tersebut sebenarnya bicara tentang pemerintahan yang zalim, yang berbunyi, "60 tahun dengan pemerintahan tiran, lebih baik daripada semalam tanpa pemerintahan." Dari sini